Terpilih sebagai Deputi Gubernur BI, Ini Visi Doni Primanto
Dia memaparkan Bank Indonesia ada tiga pilar pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Pertama, pemberdayaan ekonomi syariah, kedua pendalaman pasar keuangan syariah dan ketiga penguatan riset dan edukasi termasuk sosialisasi dan komunikasi.
Doni mengungkapkan, mengembangkan dan memberdayakan ekonomi syariah antara lain ada di pondok pesantren. Indonesia memiliki sekitar 28 ribu pondok pesantren yang berpotensi menjadi demand atau nasabah bank syariah. "Karena itu, kami membuat pilot project untuk menjadikan holding pesantren," katanya.
Hal ini bertujuan untuk memperkuat pesantren sebagai salah satu komponen keuangan dan ekonomi syariah. "Kami dengan KNKS akan terus mendukung ekonomi syariah agar terdepan," ujar Doni.
Isu lainnya, yakni elektronifikasi atau keuangan digital. Menurutnya, digitalisasi menjadi salah satu cara untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Akselerasinya yakni melalui elektronifikasi bantuan sosial, transaksi pemda, hingga sektor transportasi.
"Digitalisasi mendorong elektronifikasi bansos ini sangat efektif, apalagi dalam kondisi Covid-19 ini adalah untuk mendorong ekonomi, mendorong supaya bansos betul-betul diterima dan menggerakkan ekonomi," katanya.
Selain digitalisasi pada sistem pembayaran, elektronifikasi pada sektor pemerintah daerah juga dinilai dapat terus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Dia akan mendorong digitalisasi di sejumlah daerah.
Editor: Dani M Dahwilani