Tips Mengatur Keuangan Khusus untuk Pengantin Muda
Namun tak ada salahnya untuk membuat tabungan hari tua atau dana pensiun bersama, yang diperhitungkan sesuai usia pensiun dan kebutuhan setelah tak lagi memiliki pekerjaan atau pendapatan rutin bulanan.
Memiliki tabungan hari tua atau dana pensiun sama dengan menyiapkan bekal nanti saat Anda berada di usia yang tidak produktif lagi, biar tidak menyusahkan atau membebani keluarga bahkan anak.
Pastikan kamu menyiapkan dana pensiun dalam jangka panjang. Misalnya, kamu menikah saat usia 28 tahun, dan perkiraan pensiun sekitar usia 55 tahun. Jadi, tabungan hari tua atau dana pensiun harus disiapkan selama 27 tahun.
6. Diskusikan Masalah Keuangan Secara Rutin
Salah satu cara untuk menjaga agar tidak terjadi percecokan rumah tangga gara-gara masalah uang adalah dengan mendiskusikan masalah keuangan secara rutin.
Umumnya para suami menyerahkan masalah keuangan diatur oleh istri. Namun sebaiknya diskusikan masalah keuangan secara rutin, misalnya sekali sebulan, untuk mengetahui kendala apa saja yang dialami, yang mengganggu pos anggaran rumah tangga, ataukah ada biaya darurat.
Cara ini bisa membantu suami istri menyepakati biaya apa saja yang harus dikeluarkan setiap bulan, atau apakah ada biaya yang bisa dipangkas atau direalokasikan.
Dengan menerapkan 6 tips mengatur keuangan untuk pengantin muda tersebut, mudah-mudahan Anda bisa terhindar dari masalah keuangan bahkan percecokan rumah tangga. Yuk dicoba.
Editor: Jeanny Aipassa