Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : FORMAS Ajak Rosan Temui Investor China di KEK Batang untuk Jajaki Peluang Kerja Sama 
Advertisement . Scroll to see content

Yuk, Kenali 3 Jenis Analisis Saham, Investor Wajib Tahu!

Selasa, 01 Maret 2022 - 18:21:00 WIB
Yuk, Kenali 3 Jenis Analisis Saham, Investor Wajib Tahu!
Sebelum melakukan analisis saham, Anda harus mengetahui terlebih dahulu ada berapa jenis analisis saham. Simak selengkapnya! (Foto: Ilustrasi/iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

2. Analisis Saham Fundamental  

Analisis saham fundamental bertujuan untuk menentukan apakah nilai masa depan perusahaan secara akurat tercermin dalam harga sahamnya saat ini. Analisis ini mencoba memperkirakan nilai saham tertentu berdasarkan berbagai faktor, seperti keuangan perusahaan saat ini dan lingkungan ekonomi yang berlaku. 

Analisis fundamental juga dapat mencakup berbicara dengan tim manajemen perusahaan dan menilai bagaimana produk perusahaan diterima di pasar.

Ketika tinjauan fundamental selesai, analis dapat memutuskan bahwa saham tersebut merupakan peluang yang menarik karena pasar telah meremehkan prospek masa depannya. Analis juga dapat menentukan saham menjadi "tahan" atau "jual" jika nilainya sepenuhnya tercermin dalam harga.

3. Analisis Saham Sentimen

Analisis saham sentimen mencoba mengukur pasar dalam kaitannya dengan sikap investor. Analisis sentimen dimulai dari anggapan bahwa mayoritas investor salah. 

Dengan kata lain, pasar saham berpotensi mengecewakan ketika banyak investor percaya bahwa harga sedang menuju ke arah tertentu.

Selain itu, analis sentimen sering disebut sebagai pelawan yang ingin berinvestasi melawan pandangan mayoritas pasar. Misalnya, jika mayoritas pengamat pasar profesional mengharapkan harga saham untuk tren lebih tinggi, analis sentimen mungkin mencari harga mengecewakan mayoritas dan tren lebih rendah.

Itu tadi ulasan mengenai ada berapa jenis analisis saham. Perlu diingat bahwa return dan nilai pokok dari harga saham akan berfluktuasi seiring dengan perubahan kondisi pasar.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut