Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : VinFast Janji Tambah Investasi Rp16,6 Triliun, Begini Respons Pemerintah
Advertisement . Scroll to see content

4 Tahun Jokowi-JK, Ekonomi RI Kebal Meski Ada Gejolak Global

Selasa, 23 Oktober 2018 - 10:54:00 WIB
4 Tahun Jokowi-JK, Ekonomi RI Kebal Meski Ada Gejolak Global
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. (Foto: FMB 9)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, selama empat tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) pengelolaan ekonomi tak hanya memerhatikan kebijakan moneter dan fiskal. Aspek-aspek yang turut berkontribusi terhadap ekonomi nasional turut diperhatikan seperti pengelolaan infrastruktur hingga peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

"Pemerintahan yang dulu-dulu jadi masalah karena apa, supply side-nya kurang diurusi, infrastrukturnya kurang diurusi, SDM-nya kurang diurusi, dan sebagainya," kata Darmin dalam konferensi pers 4 Tahun Kerja Pemerintahan Jokowi-JK di Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa (23/10/2018).

Dia memaparkan, pemerintah memang berkonsentrasi untuk menggenjot pembangunan infrastruktur terutama di wilayah timur Indonesia. Dengan pembangunan infrastruktur yang masif, pemerintah berharap perekonomian bisa tumbuh merata di seluruh wilayah.

Sebagai contoh, mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini mengatakan, untuk sektor pertanian kini tak perlu lagi direpotkan dalam pemasaran ke sejumlah wilayah dengan adanya pembangunan infrastruktur.

"Begitu dia seimbang, kita sebenarnya ada pada satu titik bahwa kita siap melakukan transformasi ekonomi tanpa harus memindahkan orang dari pertanian ke industri semuanya. Tapi, kita bisa mentransformasi kegiatan pertanian itu menjadi lebih baik, lebih komersial karena apa karena infrastruktur ada," kata dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut