APBI Minta Pemerintah Teliti Potensi Biji Karet Jadi Bahan Bakar
JAKARTA, iNews.id - Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) mengusulkan agar biji karet menjadi salah satu sumber bahan bakar nabati. Untuk itu, asosiasi mendorong pemerintah meneliti potensi karet menjadi BBM.
Ketua Umum APBI Aziz Pane mengatakan, potensi biji karet menjadi bahan bakar sangat memungkinkan sebagai sumber alternatif selain minyak sawit (crude palm oil/CPO).
"Possible (mungkin), cuma belum penelitian. Jadi habis ini kirim surat ke Pak Bambang, BPPT (Menteri Ristek) supaya kita adakan tim, jangan hanya kelapa sawit dong, karet juga kasih kesempatan," ujar Aziz di Menara Kadin, Jakarta, Senin (20/1/2020).
BACA JUGA:
Setelah CPO, Pengusaha Minta Biji Karet Dimanfaatkan Jadi Bahan Bakar
Aziz mengaku tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penelitian bahan bakar bebasis karet. Saat ini, dia berharap usulan dari pengusaha bisa difasilitasi oleh pemerintah.
"Ya kan tergantung fasilitas (penelitian)-nya lah ya, kalau fasilitasnya bagus mereka cepat," kata dia.
Ketua Dewan Karet Indonesia (Dekarindo) ini memprediksi karet alam yang dibutuhkan untuk bahan bakar pada tahap awal sekitar 1-2 juta ton. Dia menyebut, kebutuhan itu bisa dipenuhi karena pada tahun lalu produksi karet mencapai 3,55 juta ton per tahun.
menyebut nantinya bahan bakar menggunakan karet alam akan akan membutuhkan sekitar 1 sampai 2 juta ton karet. Pada tahun 2019, produksi karet tanah air tercatat mencapai 3,55 juta ton.
"Itu (bahan bakar dari karet) bisa habis 1-2 juta atau separuh kita punya supply," ucap Aziz.
Editor: Rahmat Fiansyah