Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Luncurkan PP 28/2025, Permudahan Izin Usaha untuk Dukung Pertumbuhan Investasi
Advertisement . Scroll to see content

Berantas Travel Haji dan Umrah Bodong, Ini Strategi Menko Darmin

Rabu, 06 Maret 2019 - 15:06:00 WIB
Berantas Travel Haji dan Umrah Bodong, Ini Strategi Menko Darmin
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. (Foto: iNews.id/Rully Ramli)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah tengah merancang aplikasi layanan khusus haji dan umrah. Aplikasi ini bernama, Sipatuh atau sistem informasi pengawasan terpadu umrah dan haji khusus.

Dia menjelaskan, saat ini jumlah penduduk Muslim di Indonesia mencapai 87 persen dari total penduduk, atau 13 persen penduduk muslim dunia. Dana haji yang terkumpul sampai tahun 2019 diperkirakan bisa mencapai Rp119,5 triliun, dan akan terus bertambah hingga tahun 2022 menjadi sekitar Rp147,6 triliun.

Namun, dia masih cukup prihatin dengan kondisi haji dan umrah di Indonesia. Pasalnya, masih marak terjadi tindak kecurangan dan penipuan. Untuk meminimalkan potensi kecurangan dan penipuan, pihaknya akan membuat nota kesepahaman antar-Kementerian dan Lembaga (K/L) agar bisa mengawasi penyelenggara haji dan umrah ilegal melalui aplikasi ini.

"Pemerintah tengah membangun layanan digital mengantisipasi permasalahan ibadah umrah jadi bisa memilih travel yang terpercaya dan memiliki penilaian yang baik," kata Darmin, di Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Saat ini, para calon jemaah haji bisa mengantisipasi penipuan dari agen travel haji dan umrah, dengan beberapa hal. Salah satunya, lebih wasapada terhadap agen travel dengan harga yang terlalu murah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut