BKPM Klaim Serapan Tenaga Kerja Tetap Tinggi
Sebagai informasi realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) selama triwulan II-2018 sebesar Rp80,6 triliun, naik 32,1 persen dari Rp61,0 triliun pada periode yang sama tahun 2017. Sementara itu, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp95,7 triliun, turun 12,9 persen dari Rp109,9 triliun pada periode yang sama tahun 2017.
Selain itu, realisasi investasi berdasarkan sektor usaha yang tertinggi antara lain, pertambangan menyumbang nilai investasi sebesar Rp28,2 triliun (16,0 persen), transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp25,6 triliun (14,6 persen).
Lalu, ada komoditas listrik, gas, dan air dengan yang menyumbang andil investasi sebesar Rp20,8 triliun (11,8 persen), industri makanan Rp17,2 triliun (9,8 persen), dan perumahan, kawasan industri, dan perkantoran sebesar Rp15,8 triliun (8,9 persen).
Di samping itu, BKPM juga merinci lima besar negara asal PMA yang berinvestasi terbesar di Indonesia yakni, Singapura sebesar 2,4 miliar dolar AS (33,5 persen), Jepang 1,0 miliar dolar AS (14,4 persen), Republik RakyatTiongkok 0,7 miliar dolar AS (9,4 persen), Hong Kong, RRT 0,6 miliar dolar AS (8,2 persen), dan Malaysia 0,4 miliar dolar AS (5,3 persen).
Editor: Ranto Rajagukguk