Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota DPR Harap BUMN Lebih Sehat di 2026: Harus Fokus pada Sektor Terkuat
Advertisement . Scroll to see content

BUMN Karya Merugi, Dahlan Iskan: Sumber Pendanaan Sudah Mentok

Senin, 05 April 2021 - 13:10:00 WIB
BUMN Karya Merugi, Dahlan Iskan: Sumber Pendanaan Sudah Mentok
Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

Di sisi lain, ada sumber pendanaan lain yang tergolong lebih murah jika dibandingkan dengan pinjaman bank dan obligasi. Dana yang dimaksud Dahlan adalah subkontraktor. 

"Tapi dana ini sudah lebih dulu dipakai. Inilah sumber dana tersembunyi yang penting sekali. Jarang yang menyadari ini, ketika sub kontraktor tidak kunjung dibayar, maka sebenarnya mereka itulah sumber dana terdepan BUMN Infrastruktur," ucapnya.

Karena itu, Indonesia Investment Authority (INA) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) diharapkan menjadi wadah alternatif bagi pendanaan BUMN. Anggaran yang nantinya dihimpun yang berasal dari Amerika Serikat (AS), Uni Emirat Arab, Kanada dan Jepang akan menjadi sumber pendanaan BUMN Karya dan sektor lainnya. 

Adapun laporan keuangan tahunan yang dirilis perusahaan konstruksi pelat merah. PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengalami kerugian hingga Rp7,3 triliun. Padahal, pada 2019 Waskita Karya mampu mengantongi laba bersih Rp 938 miliar.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, laba perseroan terkontraksi dari Rp2,28 triliun menjadi kurang dari Rp185,76 miliar. Sementara itu, kinerja keuangan PT PP (Persero) mengalami penurunan dari Rp819,4 miliar menjadi Rp128,7 miliar.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut