Contoh Ekonomi Makro Lengkap dengan Ruang Lingkup dan Tujuannya
Seperti yang telah disebutkan, praktik ekonomi makro dipakai untuk membuat suatu kebijakan. Beberapa contoh kebijakan ekonomi makro adalah sebagai berikut:
1. Kebijakan Moneter
Kebijakan pertama dari ekonomi makro adalah kebijakan moneter. Ini juga menjadi pembeda utama antara ekonomi makro dan mikro.
Peran kebijakan moneter dalam ekonomi makro adalah untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi negara.
Dalam pelaksanaannya, kebijakan moneter dilakukan oleh Bank Indonesia sebagai bank sentral negara.
Kebijakan moneter mencakup tentang langkah-langkah pemerintah dalam mempengaruhi pengeluaran agregat, mulai dari mempengaruhi peredaran uang di masyarakat, sehingga mengubah tingkat suku bunga pada periode tersebut.
Sederhananya, kebijakan moneter dimaksudkan untuk mengukur banyaknya dana yang dikeluarkan bank sentral di suatu negara.
Pasalnya, ini erat kaitannya dengan tinggi rendahnya tingkat inflasi.
2. Kebijakan Fiskal
Dalam mempengaruhi pengeluaran agregat atau jalannya ekonomi suatu negara, pemerintah akan menerapkan kebijakan fiskal melalui langkah-langkah dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran negara.
Peran kebijakan fiskal dalam ekonomi makro adalah untuk mempengaruhi pendapatan nasional, tingkat investasi, distribusi pendapatan nasional, dan lain sebagainya.
3. Kebijakan Segi Penawaran
Contoh kebijakan dalam ekonomi makro yang terakhir adalah kebijakan segi penawaran.
Ini lebih menekankan pada keseimbangan neraca keuangan negara.
Kebijakan segi penawaran digunakan dalam peningkatan efisiensi kegiatan produksi dan bekerja dengan cara mengurangi pajak pendapatan rumah tangga.
Pemerintah akan mengambil kebijakan ini melalui pemberian insentif pada perusahaan-perusahaan yang terus melakukan inovasi menggunakan teknologi terbaru serta melakukan pengembangan kualitas produknya.
Itulah ulasan mengenai contoh ekonomi makro lengkap dengan ruang lingkum dan tujuannya.
Editor: Komaruddin Bagja