Dana Hibah dari Pemprov DKI Belum Cair, 2 Proyek Flyover di Bekasi Terbengkalai
BEKASI, iNews.id – Pembebasan lahan yang tak kunjung rampung membuat pembangunan jalan layang atau flyover Rawapanjang dan Cipendawa di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, terbengkalai. Pemkot Bekasi belum dapat membebaskan lahan sekitar 5.400 meter persegi di dua lokasi itu karena terkendala anggaran.
“Belum bisa kita bebaskan dalam waktu dekat,” ucap Kabid Bina Marga Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi, Widayat Subroto kemarin.
Penyebab belum dibayarnya lahan warga lantaran dana kemitraan atau hibah dari Pemprov DKI Jakarta belum masuk kas daerah Kota Bekasi. Meski belum dibebaskan, pemerintah daerah meyakini anggaran bantuan dari DKI sebesar Rp403 miliar akan masuk kas daerah pada Juli mendatang. Saat ini proses pencairan masih tahap administrasi.
“Setelah anggaran masuk, kita langsung bayar pembebasan lahannya,” katanya.
Subroto menjelaskan, pembebasan tanah untuk flyover Cipendawa membutuhkan lahan 13.000 meter persegi, sedangkan yang baru dibebaskan sekitar 7.800 meter persegi.Sementara luas lahan keseluru an untuk flyover Rawapanjang 7.000 meter persegi, yang baru dibebaskan 6.800 meter persegi.