Dari Mana Kerja 8 Jam Sehari Berasal? Begini Sejarahnya
JAKARTA, iNews.id - Kerja delapan jam dan lima hari seminggu kini menjadi aturan umum di seluruh dunia. Meski begitu, tidak semua perusahaan menaati aturan tersebut dengan berbagai alasan.
Penerapan jam kerja delapan jam sehari atau 40 jam seminggu telah bertahan lebih dari satu abad. Kini, aturan ini digugat. Salah satunya oleh sejumlah pemimpin bisnis di China seperti Jack Ma.
Orang terkaya nomor dua di China itu mendukung penerapan jam kerja 996. Angka itu merujuk pada kerja mulai dari jam 9 pagi, pulang jam 9 malam dan bekerja enam hari dalam seminggu.
Lalu bagaimana sejarah bekerja delapan sehari dimulai? Jam kerja yang dinikmati oleh banyak pekerja di dunia saat ini merupakan buah dari perjuangan gerakan sosial buruh.
Saat Revolusi Industri di Inggris sekitar abad 18, banyak perusahaan yang mempekerjakan buruh 100 jam per minggu tanpa libur. Dengan kata lain, mereka harus bekerja lebih dari 14 jam sehari. Bahkan, tak jarang ada anak-anak di bawah umur yang bekerja di pabrik.