Di Sukabumi, Menteri Amran Lepas Ekspor Manggis ke China
"Ini kenaikan yang luar baisa, kenaikan yang sangat tajam yang dilakukan pemerintah terhadap petani. Ini yang harus diketahui publik. Jangan dipersepsikan bahwa pertanian itu cuma beras, jagung, di situ persoalannya. Padahal ada 460 komoditas pertanian," kata Amran.
Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil mengatakan sepanjang tahun lalu, Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok telah memberikan layanan sertifikasi untuk ekspor manggis sebanyak 16.271 ton senilai 448, 127 miliar. Dari jumlah tersebut, ekspor manggis dari Sukabumi mencapai 2.211 ton senilai Rp66,33 miliar.
"Kontribusi kabupaten Sukabumi terhadap total ekspor manggis selama tahun 2018 kurang lebih 13,59 persen dari total ekspor melalui pelabuhan Tanjung Priok," kata Ali.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Suwandi optimistis ekspor hortikultura khususnya manggis akan terus meningkat ke depan. Sesuai arahan Mentan, pihaknya mendorong mendorong kawasan sentra manggis terbesar seperti Jawa Barat, Sumatera Barat, Jawa Timur, Bali, NTB maupun Banten.
Suwandi menambahkan, Kementan juga akan meningkatkan kualitas mutu manggis dan registrasi kebun. Bantuan bibit manggis sepanjang 2019 telah disiapkan sekitar 211 ribu batang. Selain itu, iziz ekspor juga dipercepat.
"Ini dokumen ekspor benih hortikultura pun tidak lagi berhari-hari atau berbulan bulan, sangat cepat, hanya 3 jam bila dokumennya clear and clean," ucap dia.
Editor: Rahmat Fiansyah