Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fatwa MUI: Rumah yang Dihuni Tak Layak Kena Pajak Tiap Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Duh, 11 Bahan Pokok ini Bakal Dikenakanan Pajak di RUU KUP

Selasa, 14 September 2021 - 16:49:00 WIB
 Duh, 11 Bahan Pokok ini Bakal Dikenakanan Pajak di RUU KUP
Ilustrasi bahan pokok. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

8. Telur, yaitu telur yang tidak diolah, termasuk telur yang dibersihkan, diasinkan, atau dikemas,

9. Susu, yaitu susu perah yang telah melalui proses didinginkan maupun dipanaskan, tidak mengandung tambahan gula atau bahan kimia, dan/atau dikemas atau tidak dikemas

10. Buah-buahan, yaitu buah-buahan segar yang dipetik, baik yang telah melalui proses dicuci, disortasi, dikupas, dipotong, diiris, di-grading, dan/atau dikemas atau tidak dikemas,

11. sayur-sayuran, yaitu sayuran segar yang dipetik, dicuci, ditiriskan, dan/atau disimpan pada suhu rendah, termasuk sayuran segar yang dicacah

"Ini menunjukan bahwa barang-barang yang di jual di pasar tradisional ataupun abang-abang gerobak ini, masuk dalam barang yang akan dikenakan pajak," ujar Rusli Abdulah, dalam Diskusi Publik secara daring, Selasa (14/9/2021).

Dia menjelaskan pada ketentuan di pasal 44E RUU KUP ayat 1, disebutkan ketentuan ayat (2) dan ayat (3) pasal 4A diubah. Dalam draft RUU KUP yang baru, Pasal 4A ayat (1) telah di hapus, kemudian pada ayat (2) yang mengatur beberapa jenis barang yang tidak dikenai pajak pertambahan nilai, juga dihapus pada poin (a) dan (b). 

Menurut Rusli Abdulah, UU Cipta Kerja menyebutkan barang-barang kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh rakyat banyak merupakana jenis barang yang tidak dikenakan pajak, sebagaimana dimaksudkan dalam point (b) yang telah dihapus pada draf baru RUU KUP.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut