Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Berantas Kemiskinan, Ekonom Dorong Pemerintah Perkuat Senjata Ultramikro
Advertisement . Scroll to see content

Ekonom Nilai BI Masih Perlu Tahan Suku Bunga di 6,25 Persen, Ini Alasannya

Rabu, 21 Agustus 2024 - 10:34:00 WIB
Ekonom Nilai BI Masih Perlu Tahan Suku Bunga di 6,25 Persen, Ini Alasannya
Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI, Teuku Riefky menilai BI perlu kembali mempertahankan suku bunga di level 6,25 persen pada Agustus 2024. (Foto: ilustrasi/Okezone) 
Advertisement . Scroll to see content

Riefky menuturkan, meski inflasi menurun, penurunan suku bunga yang terlalu cepat dapat meningkatkan volatilitas mata uang RI dan berpotensi melemahkan rupiah karena dapat memicu arus modal keluar. 

Untuk menjaga perbedaan suku bunga dan menstabilkan mata uang, BI perlu menyelaraskan momentum penurunan suku bunga dengan pelonggaran moneter the Fed. 

"Oleh karena itu, BI perlu menahan suku bunga acuannya di 6,25 persen rapat dewan gubernur bulan Agustus ini," tuturnya.

Riefky menilai, pemotongan suku bunga acuan yang terlalu dini berisiko mendorong arus modal keluar sehingga meningkatkan volatilitas dan memicu depresiasi rupiah.

Oleh sebab itu, pemotongan suku bunga acuan oleh BI nampaknya perlu sejalan dengan momentum pemotongan suku bunga the Fed untuk menjaga perbedaan tingkat suku bunga. 

Sehingga, BI perlu menahan suku bunga acuannya di 6,25 persen pada rapat dewan gubernur BI Agustus ini.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut