Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenpora Libatkan BPKP, Erick Thohir Bongkar Total Aturan Olahraga dan Pemuda
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir dan Menlu Kunjungi China, Bahas Pembuatan Vaksin Covid-19

Kamis, 20 Agustus 2020 - 20:25:00 WIB
Erick Thohir dan Menlu Kunjungi China, Bahas Pembuatan Vaksin Covid-19
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri) dan Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Dok BUMN)
Advertisement . Scroll to see content

SANYA, iNews.id - Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir bersama dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengadakan pertemuan bilateral dengan State Councilor dan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Wang Yi di Sanya, Hainan, serta sejumlah perusahaan farmasi China. Penguatan kerja sama di bidang vaksin menjadi agenda utamanya.

Kedua negara berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama di bidang vaksin. Pembicaraan ini sudah dilakukan sejak sebulan yang lalu.

"Alhamdulillah pada hari ini kami mengadakan pertemuan dan negosiasi. Pembicaraan berlangsung sangat positif. Sinovac bahkan sudah menandatangani kerja sama transfer knowledge dengan Bio Farma," ujar Erick Thohir dalam keterangan persnya Kamis(20/8/2020).

Erick menjelaskan, penyaluran bahan baku vaksin dari Sinovac akan dimulai pada November mendatang. Erick menegaskan kerja sama ini tak sekadar transaksi dari sisi ekonomi, melainkan pula transfer teknologi maupun pengetahuan seperti yang sudah ditandatangani antara Sinovac dengan Bio Farma.

Di kesempatan itu, Indonesia menyampaikan mengenai pentingnya jumlah vaksin yang memadai, tepat waktu, aman dan dengan harga yang terjangkau. Erick juga melihat adanya komitmen kuat dari sejumlah industri farmasi China untuk bekerja sama vaksin dengan Indonesia. 

Selain pertemuan dengan Sinovac, Indonesia juga tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan farmasi Tiongkok lainnya, yaitu CanSino Biologics dan Sinopharm. “Kami di Komite memperbesar dan melakukan berbagai daya upaya untuk mengurangi penyebaran virus sambil terus membangun kemandirian bangsa lewat pengembangan vaksin Merah Putih dan terapi penyembuhan. Sambil menunggu vaksin Merah Putih, vaksin dari negara lain masih dibutuhkan untuk melindungi masyarakat Indonesia agar Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit," tuturnya.

Erick melanjutkan, Indonesia juga terus terbuka dan menjajaki kerja sama internasional lainnya untuk memastikan dan mengakselerasi ketersediaan vaksin Covid-19 yang aman dan efektif di Indonesia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut