Genjot Ekspor, Bappenas Dorong Nilai Tambah Hasil Laut dan Perikanan
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dam Industri (Kadin) Indonesia Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto menekankan perlu adanya pembaharuan regulasi dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 untuk meningkatkan perekonomian Indonesia di sektor laut dan perikanan.
"Kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) sektor kelautan dan perikanan perlu terus didorong, penerapan teknologi dan inovasi juga tentu sangat menentukan. Yang kami harapkan juga sekarang ini adalah peningkatan investasi serta dukungan regulasi yang pro bisnis," tutur Yugi.
Menurut Yugi, saat ini Indonesia memiliki potensi tinggi untuk memaksimalkan sektor industri kemaritiman, terutama kelautan dan perikanan. Akan tetapi hal tersebut masih terhambat oleh beberapa hal, di antaranya ialah masalah teknologi dan perizinan.
"Budidaya kita potensinya besar dan nilai produknya juga lebih tinggi. Kami harapkan Indonesia mulai memperkuat perikanan budidaya modern," kata Yugi.
Menurut dia, masih terdapat masalah perizinan yang masih tumpang tindih antara satu sama lain. Ia juga mengatakan, masih banyak izin nelayan yang masih terhambat akibat masih belum dapat terintegrasi di sistem Online Single Submission (OSS).
Editor: Ranto Rajagukguk