Harga Karet di Pasar Global Anjlok, Ini Penjelasan Menko Darmin
JAKARTA, iNews.id - Harga komoditas karet di pasar global saat ini dinilai terlalu rendah. Padahal, saat ini suplai komoditas karet terbilang stabil jika dibanding kondisi permintaan.
"Pergerakan harga karet alam semakin tidak sesuai dengan supply-demand-nya. Artinya kelebihan supply terhadap demand kecil tapi harga karet terus turun. Itu berarti tidak sesuai dengan fundamental," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (25/2/2019).
Darmin menjelaskan, anjloknya harga ekspor karet diakibatkan harga di bursa future market, khususnya, bursa Shanghai, China dan Singapura. Berdasarkan hasil temuannya, anjloknya harga karet di bursa tersebut, diakibatkan over supply dari komoditas karet dengan jenis berbeda.
Ia menjelaskan, harga ekspor karet di bursa future market, tidak hanya mengacu kepada jenis karet alam nasional, tapi juga mengandung harga komoditas kualitas tinggi produksi negara lain. "Kenapa informasi melahirkan harga yang terlalu rendah dari yang seharusnya? Karena bursa di Shanghai itu meyangkut karet yang bukan karet alam yang kita kenal disini," tutur Darmin.
Mantan Gubernur Bank Indonesia ini mengatakan, dalam penentuan harga ekspor di bursa Shanghai, di dalamnya terdapat jenis karet yang digunakan untuk industri kesehatan, yang memerlukan komoditas karet kualitas tinggi.