Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Hipmi Sarankan Pengusaha Daerah Terdampak Covid-19 Manfaatkan Relaksasi Kredit

Kamis, 18 Juni 2020 - 10:36:00 WIB
Hipmi Sarankan Pengusaha Daerah Terdampak Covid-19 Manfaatkan Relaksasi Kredit
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Mardani H Maming. (Foto: Hipmi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) tetap membangun optimisme dan memberikan semangat kepada kalangan pengusaha muda untuk melawan pandemi Covid-19. Di era new normal ini, semua menjadi baru, termasuk semua rencana yang sudah dilakukan oleh pemerintah, salah satunya yaitu relaksasi kredit.

Ketua Umum BPP Hipmi Mardani H Maming mengatakan, ekonomi dunia terguncang, termasuk Indonesia. Maming yakin, tidak mudah untuk pemerintah maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam menghadapi perekonomian saat ini.

"Pada saat krisis tahun 1998, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lah penyelamat ekonomi bangsa ini. Sekarang pandemi Covid-19, UMKM yang menjadi sejarah terdampak yang paling besar, sehingga kita membentuk tim kelompok kerja (pokja) yang diketuai oleh Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan Ajib Hamdani," ujar Maming dalam keterangannya, Kamis (18/6/2020).

Dia mengimbau kepada para pengurus Hipmi terutama di daerah yang memiliki kredit untuk membayar sesuai kewajiban. Jika terkendala karena Covid-19, hal tersebut bisa diringankan dengan memanfaatkan relaksasi kredit dari perbankan.

Salah satu bank yang merelaksasi kredit, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI. "Ini tim pokja harus betul-betul menginventaris yang melakukan pinjaman khususnya ke BRI atau yang memiliki kendala karena Covid-19. Itulah yang pertama dibantu karena tidak mungkin semua pemerintah bisa bantu seluruhnya, pasti yang dibantu yang diutamakan adalah yang betul-betul jalan dan masih berpeluang untuk hidup lagi karena hanya pandemi ini saja dia harus melakukan relaksasi ulang khususnya peminjaman kredit," ujar dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut