Hipmi Sarankan Pengusaha Daerah Terdampak Covid-19 Manfaatkan Relaksasi Kredit
Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan, perseroan sudah merestrukturisasi kredit terdampak pandemi Covid-19 sejak 16 Maret-31 Mei 2020 sebanyak 2.634.901 nasabah, dengan total baki debet (saldo pokok) Rp160,5 triliun.
"Mikro ada 1.281.743 debitur sebesar Rp 60,61 triliun, kredit usaha rakyat (KUR) 1.232.603 debitur Rp 21,91 triliun, ritel 90.609 debitur Rp 67,76 triliun, consumer 30.877 debitur Rp 8,42 triliun, dan menengah korporasi 69 debitur Rp 1,83 triliun," ujar Sunarso.
Sunarso menuturkan, BRI menyiapkan dua skema relaksasi kredit bagi pelaku usaha menengah dan korporasi. Pertama, bagi debitur yang mengalami penurunan omzet sampai dengan 20 persen. Selanjutnya, debitur mengalami penurunan omzet lebih dari 20 persen dan juga terdampak fluktuasi kurs.
“Maka diberikan restrukturisasi penjadwalan angsuran pokok dan penurunan suku bunga," tutur dia.
Editor: Ranto Rajagukguk