Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  
Advertisement . Scroll to see content

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9 Persen di 2023, Ini Pemicunya

Selasa, 31 Januari 2023 - 13:31:00 WIB
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9 Persen di 2023, Ini Pemicunya
Kantor International Monetary Fund atau IMF. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

Itu akan menandai peningkatan dari kontraksi -2,2 persen pada tahun 2022. Dan itu jauh di atas kontraksi -2,3 persen untuk tahun 2023 yang diperkirakan IMF pada Oktober 2022.

Meski demikian, IMF menyebut Inggris adalah pengecualian yang mencolok. Pertumbuhan ekonomi inggris di tahun 2023 diperkirakan menyusut menjadi 0,6 persen. Sebelumnya pada bulan Oktober, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Inggris sebesar 0,3  persen. 

IMF mencatat perekonomian dunia masih menghadapi risiko serius. Itu termasuk kemungkinan bahwa perang Rusia-Ukraina akan meningkat, dan suku bunga tinggi yang akan menyebabkan krisis keuangan di negara-negara dengan utang luar negeri yang besar.

Pierre-Olivier Gourinchas juga memperingatkan dampak upaya AS yang ingin membatasi akses China ke teknologi chip prosesor canggih karena masalah keamanan. 

Menurut dia, pembatasan perdagangan semikonduktor dan tekanan pemerintah untuk menarik kembali industri ke dalam perbatasan mereka sendiri dan membatasi ketergantungan pada mitra asing berpotensi dapat berbahaya bagi ekonomi global.

“Diversifikasi rantai pasokan jauh lebih penting dalam upaya meningkatkan ketahanan, meningkatkan pertumbuhan, meningkatkan standar hidup, daripada bergerak menuju penopang ulang atau ‘penopang teman’,” tutur Pierre-Olivier Gourinchas.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini oleh IMF jauh lebih optimistis dari Bank Dunia. Tiga minggu lalu, Bank Dunia mengeluarkan outlook yang lebih suram untuk ekonomi global, dengan memangkas pertumbuhan ekonomi global menjadi 1,7 persen yang disebut hampir mendekati resesi.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut