Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Vaksin Covid-19 Terbaru Resmi Rilis, FDA Approve! 
Advertisement . Scroll to see content

Indef Prediksi Butuh Stimulus Rp600-1.000 Triliun untuk Lockdown Indonesia

Minggu, 29 Maret 2020 - 15:35:00 WIB
Indef Prediksi Butuh Stimulus Rp600-1.000 Triliun untuk Lockdown Indonesia
Petugas melakukan pengalihan jalur saat penutupan sebagian jalan protokol Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (22/3/2020) malam. (Foto: Antara/Oky Lukmansyah)
Advertisement . Scroll to see content

Jika hal itu terjadi, maka angka tersebut akan berada di atas 3 persen dan diperlukan penerbitan peraturan perundang-undangan untuk mengakomodasi hal tersebut.

Selain itu, Fadhil juga menjelaskan bagaimana membiayai untuk mengatasi defisit di atas 5 persen. Dia mencontohkan jika pemerintah mengeluarkan Surat Utang Negara (SUN) yang dalam keadaan normal mungkin tidak tepat karena kuponnya pasti tinggi di tengah keadaan pasar keuangan saat ini.

"Belum tentu banyak peminatnya, jadi target-target pemerintah dalam pembiayaan itu belum terpenuhi. Oleh karena itu, bagaimana kita bisa membiayai stimulus itu ya harus ada perubahan perundang-undangan terkait dengan Bank Indonesia misalnya. Bank Indonesia kan selama ini hanya diperkenankan untuk melakukan pembelian SUN pada pasar sekunder, tidak pada pasar primer," ucapnya.

Dengan adanya perubahan undang-undang, maka nantinya Bank Indonesia dapat membeli SUN dengan kupon tinggi untuk membantu stimulus ekonomi Indonesia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut