Inflasi Argentina Nyaris Sentuh 99 Persen, Warga Mulai Kencangkan Ikat Pinggang
Inflasi 2022 yang menyentuh 95 persen masih dapat meningkat tahun ini. Hal ini menyebabkan banyak orang yang terpaksa mengubah kebiasaan belanja mereka dan mengurangi kemewahan.
Seorang guru, Andrea Mendoza (50) menyebut dirinya terpaksa tidak membeli sejumlah barang karena harganya yang meningkat tajam.
"Ada barang-barang yang saya hentikan beli karena tidak mungkin meningkat seperti ini. Jadi, saya tidak membeli beberapa barang, saya mengubah kebiasaan," katanya.
Inflasi yang merajalela telah menghantam perekonomian Argentina dan memaksa bank sentral meningkatkan suku bunga hingga 75 persen. Hal ini berdampak besar terhadap popularitas pemerintahan Presiden Alberto Fernandez menjelang pemilihan umum pada bulan Oktober.
Hal ini menguntungkan pihak oposisi konservatif yang memimpin dalam sejumlah survei. Hal ini karena warga Argentina sudah muak dengan inflasi dan banyak yang menyalahkan manajemen ekonomi yang buruk dan pencetakan uang oleh pemerintah.
Editor: Aditya Pratama