Inflasi AS Melandai di April 2023, Capai 4,9 Persen
Konsumen bisa sedikit bernafas lega karena harga makanan tidak berubah selama dua bulan berturut-turut. Harga toko bahan makanan turun 0,2 persen setelah turun 0,3 persen di bulan Maret, mencatatkan penurunan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Juli 2019.
Buah dan sayuran, daging, ikan, dan telur lebih murah dibandingkan bulan Maret. Harga susu turun 2,0 persen, terbesar sejak Februari 2015. Kemudian, harga gas alam anjlok 4,9 persen dan biaya listrik turun untuk bulan kedua berturut-turut.
"Secara seimbang, inflasi masih terlalu tinggi dan tidak akan turun kembali menjadi 2 persen jika meningkat 0,4 persen dalam sebulan. Kita perlu melihat peningkatan yang stabil sekitar 0,15 persen untuk mencapainya," ucap Kepala Ekonom di FHN Financial, Chris Low.
Saham-saham di Wall Street melesat di tengah laporan inflasi yang tidak melebihi ekspektasi.
Editor: Aditya Pratama