Jambi Ekspor Kepiting Bakau untuk Pertama Kali
"Pada tahun-tahun sebelumnya belum pernah ekspor kepiting dari Jambi, sehingga dengan adanya ekspor tersebut mengindikasikan stok hayati kepiting melimpah di alam dan hal ini menunjukan penerapan pengaturan pengelolaan sumber daya alam alam khususnya kepiting terbukti positif," katanya.
Untuk ekspor, kata Rudi, tujuan ekspor kepiting bakau dari Jambi masih didominasi negara Singapura dan Malaysia yang dikirim melalui pelabuhan Kualatungkal, Tanjungjabung Barat, Jambi. Sedangkan untuk domestik, kepiting bakau dikirim ke Jakarta dan Batam.
Rudi mengatakan, sebelum pengiriman kepiting bakau itu dilakukan, petugas melakukan uji laboratorium. Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan untuk jumlah dan jenisnya sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.56/2016 yang mengatur tentang larangan penangkapan/pengeluaran kepiting bertelur dan kepiting di bawah ukuran 200 gram.
Dengan demikian bila ukuran dan jenisnya tidak sesuai atau sedang bertelur maka akan ditahan oleh petugas yang kemudian untuk dilepasliarkan kembali ke habitatnya supaya bisa tumbuh dan berkembang biak.
"Pemeriksaan kepiting sebelum dikirimkan itu bahkan kita lakukan di tempat penampungan saat pengepakan, untuk pengirimannya rata-rata adalah empat ekor kepiting untuk satu kilogram itu yang artinya ukurannya sudah sesuai," katanya.
Editor: Rahmat Fiansyah