Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kanwil DJP Jakbar Tanamkan Kesadaran Pajak sejak Dini lewat Pajak Bertutur
Advertisement . Scroll to see content

Kanwil DJP Jakarta Barat Gelar Forum Konsultasi Publik, Wujud Komitmen Kolaborasi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:48:00 WIB
Kanwil DJP Jakarta Barat Gelar Forum Konsultasi Publik, Wujud Komitmen Kolaborasi
Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto dalam Forum Konsultasi Publik dan Peluncuran Piagam Wajib Pajak, Kamis (16/10/2025) di Aula Harmoni Kanwil DJP Jakarta Barat. (Foto: Dok. Kanwil DJP Jakarta Barat)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jakarta Barat menggelar Forum Konsultasi Publik dan Peluncuran Piagam Wajib Pajak, Kamis (16/10/2025) di Aula Harmoni Kanwil DJP Jakarta Barat. Hal ini sebagai wujud komitmen dalam membangun komunikasi terbuka dan kolaboratif dengan para pemangku kepentingan.

Kegiatan yang dihadiri 195 peserta ini melibatkan perwakilan wajib pajak, pesohor, asosiasi, civitas academica, serta unsur pemerintah pusat dan daerah. Hadir pula Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, dan Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Merry Riana.

Dalam sesi pembukaan, Kepala Kanwil DJP Jakarta Barat Farid Bachtiar menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan DJP dalam memperkuat komunikasi dengan masyarakat pajak.

“Alhamdulillah, Kanwil Jakarta Barat masih on track. Dari segi capaian hingga September 2025, kami telah mencapai 68,64 persen dari target, menempatkan Kanwil Jakarta Barat di peringkat ketiga nasional. Ini berkat kerja sama yang baik dengan wajib pajak. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kontribusi Bapak/Ibu sekalian,” ujar Farid.

Berdasarkan hasil survei kepuasan wajib pajak, Kanwil DJP Jakarta Barat juga menempati peringkat ketiga nasional dengan nilai indeks 99,00. Farid menegaskan, capaian ini menjadi bukti sinergi yang efektif antara DJP dan para wajib pajak. 

“Kami percaya DJP tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dan keterbukaan menjadi kunci memperkuat sistem perpajakan yang sehat dan berkeadilan,” tuturnya.

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto turut mengapresiasi langkah DJP dalam membangun dialog bersama para pelaku ekonomi. Dia menegaskan bahwa sektor jasa merupakan penggerak utama ekonomi Jakarta.

“Yang hadir di sini adalah bagian dari pelaku ekonomi yang membuat pembangunan Jakarta bisa seperti sekarang. Mari kita bersama-sama membangun dan menjaga Jakarta dengan seluruh potensi ekonomi yang ada,” katanya.

Dalam sesi inspiratif, Merry Riana membagikan pandangannya mengenai motivasi masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Ia menyebut empat tingkatan motivasi, yaitu ketakutan, kepatuhan, kesadaran, dan kepedulian.

“Tingkat tertinggi dari kepatuhan adalah kepedulian saat seseorang tidak lagi bertanya ‘Kenapa sih kita harus bayar pajak?’, tapi sudah memahami makna dan manfaatnya. Saya sangat mengapresiasi acara seperti ini, karena menjadi jembatan yang memperkuat kolaborasi antara DJP dan masyarakat,” kata Merry.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto menegaskan bahwa forum ini merupakan simbol komunikasi dua arah antara DJP dan wajib pajak.

“Hari ini momen penting, bukan hanya bagi Kanwil DJP Jakarta Barat, tetapi juga bagi Direktorat Jenderal Pajak secara keseluruhan. Kita menyaksikan lahirnya semangat baru dalam hubungan DJP dan masyarakat semangat keterbukaan, kolaborasi, dan kepercayaan,” kata Bimo.

Dia menambahkan, keberhasilan sistem perpajakan sangat bergantung pada kepercayaan dan partisipasi aktif seluruh wajib pajak. 

“Tanpa trust, kepatuhan sukarela akan sulit tercapai. Peluncuran Piagam Wajib Pajak ini adalah simbol kesetaraan bahwa komunikasi antara DJP dan wajib pajak kini tidak lagi satu arah,” tuturnya.

Forum ini juga menghadirkan pemaparan materi perpajakan dari Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Grogol Petamburan Sonny Zulijanto, mengenai pengembangan ePBK 3.0 untuk digitalisasi pemindahbukuan, serta ajakan aktivasi akun Coretax dan kode otorisasi untuk persiapan pelaporan SPT Tahunan Tahun Pajak 2025 yang akan menggunakan sistem Coretax DJP.

Sebagai puncak acara, dilakukan penandatanganan Piagam Wajib Pajak oleh perwakilan peserta, serta penyerahan piagam penghargaan dan cinderamata kepada mitra yang telah berkontribusi aktif mendukung pelaksanaan tugas DJP di wilayah Jakarta Barat.

Melalui kegiatan ini, Kanwil DJP Jakarta Barat menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat komunikasi publik, meningkatkan kualitas layanan, dan membangun kemitraan berkelanjutan dengan seluruh lapisan masyarakat dalam mewujudkan sistem perpajakan yang modern, transparan, dan berkeadilan.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut