Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Purbaya Sebut Bukti APBN Dikelola Efektif
Advertisement . Scroll to see content

Krisis Ekonomi Srilanka: Posisi Menkeu Kosong, Presiden Nyatakan Negara Bangkrut

Selasa, 24 Mei 2022 - 11:30:00 WIB
Krisis Ekonomi Srilanka: Posisi Menkeu Kosong, Presiden Nyatakan Negara Bangkrut
Presiden Srilanka, Gotabaya Rajapaksa. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Bahkan adik presiden, yakni Basil Rajapaksa, yang sempat ditunjuk sebagai Menkeu Srilanka pada Juli 2021 juga telah mengundurkan diri. Paling anyar, Ali Sabry, Menkeu Srilanka yang ditunjuk Presiden Gotabaya Rajapaksa pada 4 April 2022, langsung mengundurkan diri pada 5 April 2022 atau satu hari setelah menduduki jabatan tersebut. 

Keadaan sulit ini membuat Srilanka berharap besar kepada masyarakatnya yang berada di luar negeri. Pasalnya, setelah menyatakan bangkrut Srilanka mendesak warganya di laur negeri utk mengirimkan uang demi membantu membeli kebutuhan pokok dan bahan bakar. 

Dalam beberapa bulan terakhir Srilanka diketahui mengalami krisis kebutuhan dasar mulai dari bensin hingga gas untuk memasak. Di Ibu Kota Colombo, terdapat antrean panjang untuk membeli tabung gas, harga tabung gas yang awalnya 2.675 rupe atau 110.000 rupiah kini melonjak naik hingga 5.000 rupe atau 206.000 rupiah. 

Pada 16 Mei 2022, Srilanka kehabisan stok bensin dan mengaku tidak memiliki uang untuk mengimpor. Hingga saat ini situasi perekonomian Srilanka tak kunjung membaik.

Selain itu, Srilanka juga mengalami krisis bahan pangan yang bermula sejak dilarangnya impor pupuk kimia pada April 2021 lalu. Kebijakan ini menyebabkan penurunan drastis hasil panen. 

Setelah krisis ekonomi terjadi, pemerintah kembali mencabut larangan tersebut dan menjamin ketersediaan pupuk pada musim tanam mendatang.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut