Likuiditas Mengetat, Perbankan Disarankan Naikkan Suku Bunga Simpanan
"Mereka memiliki opsi antara deposito di perbankan atau obligasi, karena yield obligasi naik maka perbankan juga harus menaikkan subung simpanannya. Selain untuk memastikan LDR-nya masuk ke prudential limit," ucapnya.
Kendati demikian, ia yakin likuiditas perbankan akan kembali normal ke depannya saat investor kembali ke emerging market. Hal ini akan membuat pasar saham dan obligasi kembali menguat sehingga menurunkan yield obligasinya.
"Otomatis bagi perbankan juga akan lebih mudah untuk menggalang dana simpanan. Karena kan pesaingnya yaitu pasar obligasi yieldnya turun. Ini yang diharapkan," kata dia.
Namun, keadaan dapat kembali normal jika ketidakpastian global mereda. Dengan masih memanasnya tensi perang dagang antara AS dan China ditambah isu brexit, kenaikan harga minyak internasional, hingga risiko krisis fiskal Italia sehingga tidak dapat dipastikan kapan akan berakhir.
"Jadi sangat bergantung pada faktor global, ini sangat bergantung pada beberapa faktor. Tapi bobot yang terbesar di mata pelaku pasar ialah perang dagang," tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk