Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Periksa Gubernur Kalbar Ria Norsan, Dalami Pengajuan Dana Alokasi Khusus
Advertisement . Scroll to see content

Menilik Perbaikan dan Pemeliharaan Jalan di Luar Pulau Jawa, Peningkatan Besar pada Infrastruktur Tanah Air

Sabtu, 12 Desember 2020 - 21:12:00 WIB
Menilik Perbaikan dan Pemeliharaan Jalan di Luar Pulau Jawa, Peningkatan Besar pada Infrastruktur Tanah Air
Besar kemungkinan jalan di Indonesia telah ada sejak masa prasejarah atau sejak masyarakat Indonesia belum mengenal baca tulis. (Foto: Dok Buku Jalan di Indonesia dari Sabung Sampai Merauke)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Sebagai wujud fisik kebudayaan yang memiliki keterkaitan erat dengan hidup dan kehidupan manusia, pembangunan jalan di Indonesia sejatinya telah dimulai sejak dulu kala. Besar kemungkinan jalan di Indonesia telah ada sejak masa prasejarah atau sejak masyarakat Indonesia belum mengenal baca tulis.

Pemerintahan Hindia Belanda pada abad ke-19 juga menjadikan jalan tidak hanya sekedar tempat perlintasan orang dan kendaraan, akan tetapi memberikannya fungsi tambahan sebagai sarana pertahanan dalam menghadapi ancaman serangan dari kekuatan asing. Tak hanya di wilayah Pulau Jawa, pembangunan dan pemeliharaan jalan pun digencarkan di luar Pulau Jawa.

Dilansir dari buku 'Jalan di Indonesia dari Sabang sampai Merauke' yang disusun oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Sabtu (12/12/2020), proyek perbaikan jalan di Sumatera terutama diselenggarakan dari Padang Panjang ke Bukittinggi dan Payakumbuh, dan dari Padang Panjang ke Batu Sangkar. Pada pertengahan 1860-an, jumlah total rumah peristirahatan dan pos jaga militer di Sumatera Barat telah meningkat menjadi dua belas. 

Peningkatan fasilitas di sepanjang jalan terkait erat dengan status jalan utama yaitu Padang – Padang Panjang – Bukittinggi – Jalan Payakumbuh dan Padang Panjang – Batu Sangkar diterima. Status ini didasarkan pada kenyataan bahwa jalan-jalan ini adalah rute yang paling sering digunakan oleh pemerintah dan masyarakat dalam rangka perdagangan, terutama pengangkutan kopi dari pedalaman pegunungan ke Pariaman dan Padang, pelabuhan di barat.

Jenis jalan ini digunakan terutama untuk menghubungkan beberapa kota di dalamnya kabupaten Sumatera Barat, atau untuk memfasilitasi proses transportasi biaya dari beberapa desa ke gudang kopi pemerintah di kabupaten ini modal. Seperti halnya rute Solok – Alahan Panjang dan Solok – Batipuh, Solok – Sijunjung, Sijunjung – Batu Sangkar dan Buo, dan Air Bangis – Lundar. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut