Dalam kunjungannya ke pelaku usaha batik di Kota Pekalongan, Kamis (16/9/2021), Airlangga mendengarkan aspirasi pemilik dan pengrajin batik serta mempraktekkan langsung cara membatik menggunakan alat tradisional canting. Berdasarkan keterangan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja setempat, UKM sektor usaha batik di Kota Pekalongan berjumlah 871 unit usaha dan selama pandemi Covid-19 tetap mampu bertahan dan cenderung mengalami peningkatan jumlah pelaku usaha.
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Menko Airlangga Ajak Generasi Muda Jadi Entrepreneur Kompetitif
Perada Batik Pekalongan merupakan salah satu contoh pelaku industri batik yang masih tetap bertahan di masa pandemi. Meskipun terdapat pengurangan jumlah pengrajin, usaha yang berdiri sejak 2011 ini tetap berinovasi dan berproduksi untuk terus menggerakkan ekonomi daerah.
“Kita mengapresiasi seluruh stakeholders yang terlibat menggerakkan industri batik. Saya ucapkan selamat karena tetap mampu bertahan di masa pandemi, bahkan ekspornya naik,” ujarnya.
Sistem Aplikasi KEK, Menko Airlangga: Hasil Kolaborasi untuk Kemudahan Memperoleh Fasilitas Fiskal
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Musdhalifah Machmud, Anggota DPR RI, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangkir, Walikota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, dan Ketua DPRD Kota Pekalongan M. Azmi Basyir.
Editor: Jujuk Ernawati
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku