Menperin: Industri Mamin Berkontribusi Besar pada Pertumbuhan Ekonomi
Selain itu, industri yang tidak bakal diubah menjadi virtual atau digital, yakni capital product termasuk farmasi atau obat-obatan. "Kemudian, capital product termasuk farmasi, masih penting juga. Indonesia secara physically butuh obat, jadi tidak bisa juga diganti sama digital," ujarnya.
Selain itu, Airlangga juga menyebutkan, barang-barang elektronik apa pun dan sampai kapan pun tidak akan bisa digantikan dengan digital. Produk fisik tersebut selama ini melekat pada konsumsi masyarakat Indonesia.
"Kedua, barang elektronik. Semua ini boleh digital, tetapi tanpa physically, handphone, tv, bukan apa-apa. Jadi, elektronik itu masih dibutuhkan ke depannya. Jadi, barang elektronik itu masih penting," katanya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan industri pengolahan nonmigas adalah sebesar 5,14 persen pada kuartal IV tahun 2017, lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2016 yang mencapai sekitar 3,91 persen.
Editor: Ranto Rajagukguk