Mobilitas Warga Masih Tinggi, Menko Airlangga Dorong Perketat PPKM di Wilayah Sulawesi
"Sejalan dengan itu, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah harus membatasi mobilitas masyarakat dan terus melakukan upaya yang diperlukan dalam mengatasi penyebaran Covid-19," ujar Menko Airlangga yang juga menjadi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).
Selain menekan mobilitas, lanjutnya, pemerintah daerah di wilayah Sulawesi juga diminta meningkatkan jumlah testing yang diprioritaskan kepada suspek dan kontak erat dari kasus-kasus terkonfirmasi, dengan target minimal 10 kontak erat per kasus. Seluruh kontak erat akan dites dan dikarantina untuk menimalisir risiko penularan.
Dia memaparkan, secara umum tambahan kasus aktif yang terkonfirmasi mingguan di Pulau Sulawesi mulai menurun. Masing-masing Provinsi Sulawesi Tenggara (-146 kasus), Sulawesi Selatan (-692 kasus), Gorontalo (0 kasus).
Sedangkan di tiga provinsi lainnya yaitu Sulawesi Barat, Sulawesi Utara mengalami penambahan masing-masing 6 dan 11 kasus, sementara Provinsi Sulawesi Tengah menjadi perhatian akibat penambahan kasus hingga 1.826 kasus.
Untuk tingkat keterisian Rumah Sakit (Bed Occupancy Rate/ BOR), ada dua provinsi yang memiliki BOR di atas 70 persen, yakni Gorontalo dan Sulawesi Tengah yang masing-masing 71 persen.