Mendag Sebut Suprlus Neraca Perdagangan Indonesia Tak Sehat
Sebab, berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag), impor yang dilakukan Indonesia sebesar 72,9 persen atau lebih dari 3/4 impor merupakan bahan baku dan bahan penolong untuk industri.
"Perdagangan tak jalan. Saya berpendapat kalau ini didiamkan, ini justru bukan sesuatu yang baik. Impor kita turun, ini akan terjadi serombongan yang akan ikut bersama-sama, yaitu tidak terjadi industrialisasi, konsumsi kita tertahan, kemudian penciptaan lapangan kerja kurang. Dan ini merupakan multiplier effect yang sebenarnya negatif," ucapnya.
Dia menyatakan, akan memperbaiki masalah ini dengan tata kelola perdagangan yang baik. Dengan begitu, dia memastikan semua impor barang terutama bahan penolong dan bahan baku kembali pulih supaya terjadi pergerakan ekonomi.
Editor: Ranto Rajagukguk