Pemerintah Klaim Penerapan BBM Euro 4 Dorong Pertumbuhan Ekonomi
JAKARTA, iNews.id – Pemerintah memastikan penerapan bahan bakar minyak (BBM) berstandar Euro 4 dapat mendorong pertumbuhan ekonomi karena ramah lingkungan. Pasalnya, hasil riset memperkirakan kerugian ekonomi akibat pencemaran lingkungan dapat mencapai Rp40 triliun.
Asisten Deputi Kemenko Perekonomian Dida Gardera mengatakan, penerapan Euro 4 ditargetkan dapat dimulai 18 bulan mendatang. Namun, dengan adanya perhelatan Asian Games 2018 dan pertemuan tahunan IMF-WB maka target dipercepat menjadi bulan ini.
Sebab, syarat diperbolehkannya menjadi tuan rumah bagi ajang olahraga terbesar di Asia ini dan IMF-WB mengharuskan penggunaan tingkat emisi yang rendah.
"Target kita 18 bulan tapi bisa dipercepat dua bulan, bahwa kita sudah siap BBM Euro 4. Ini optimis, dari sisi lingkungan dan ekonomi juga positif," ujarnya dalam Forum Merdeka Barat 9 di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Kamis (9/8/2018).
Ia melanjutkan, belum ada angka yang pasti terkait kerugian adanya polusi udara akibat penggunaan BBM yang berkualitas rendah. Namun, asap kendaraan dalan jumlah besar dapat meningkatkan kandungan sulfur di udara dan berdampak pada keasaman air hujan.