Pemerintah Pangkas Anggaran Kartu Prakerja Tahun Depan Jadi Rp10 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mengalokasikan anggaran program Kartu Prakerja pada 2021 sebesar Rp10 triliun. Angka ini lebih kecil daripada anggaran 2020 yang mencapai Rp20 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan, alokasi program Kartu Prakerja akan disesuaikan dengan kondisi atau situasi perekonomian nasional pascapandemi Covid-19.
"Tentunya yang tahun ini kita selenggarakan dengan dana Rp20 triliun dan tahun depan kita akan kembali ke dana Rp10 triliun karena program bantuan pemerintah disesuaikan dengan situasi dengan harapannya pandemi ini akan turun," ujar Airlangga kepada wartawan, Jakarta, Selasa (15/12/2020).
Pemerintah menargetkan penyesuaian akan dilakukan pada kuartal II 2021. Di mana, konsep atau desain Kartu Prakerja apakah akan direalisasikan berdasarkan skema awal sebelum pandemi atau elaborasi antara virtual dan fisik.
Penyesuaian akan dilakukan setelah Kemenko Perekonomian mengevaluasi pelaksanaan program pada kuartal I 2021, serta kondisi setelah proses vaksinasi Covid-19.