Penerbangan ke China Dihentikan, Ini Skenario untuk Pengiriman Kargo Udara
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah akan menunda sementara penerbangan dari dan ke China. Kebijakan tersebut adalah terkait wabah virus korona yang berpusat di Kota Wuhan, China yang makin mengkhawatirkan.
Lalu apakah pengiriman kargo melalui udara akan mengalami hal yang sama? Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto menyebut, untuk kargo akan diperlakukan khusus, berbeda dengan penumpang.
"Kalau khusus kargo beda lagi. Karena mereka tidak membawa penumpang. Ada hal khusus," ujar Novie di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (3/2/2020).
Dia menambahkan, hari ini juga pihaknya melakukan pembahasan mengenai pengiriman kargo ke China. Bila kargo diperbolehkan tetap beroperasi akan disusun regulasi yang tepat.
"Kalau (kargo) dikasih masuk itu opsinya seperti apa. Apakah pesawatnya diisolasi atau kartunya diturunkan ini semua masih menjadi bahan bahasan," kata dia.
Novie menyebut, jumlah penerbangan kargo udara ke China dari Indonesia tidak sebanyak pesawat penumpang, yakni hanya lima kali dalam satu pekan.
"(Jumlah) penerbangan kargo lima kali seminggu. (Data) Penumpang sore ini kita akan list," ucapnya.
Editor: Ranto Rajagukguk