Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Jadi Pengajar di SMAN 3 Jakarta, Paparkan Peran APBN dalam Perekonomian
Advertisement . Scroll to see content

Pengamat Fiskal: Penerimaan Negara di APBN 2020 Diprediksi Hanya Rp1.650 Triliun

Sabtu, 02 Mei 2020 - 17:03:00 WIB
Pengamat Fiskal: Penerimaan Negara di APBN 2020 Diprediksi Hanya Rp1.650 Triliun
Penerimaan negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diprediksi mengalami penurunan tahun ini. (Foto: Shutterstock)
Advertisement . Scroll to see content

Dengan skenario tersebut, diperkirakan penerimaan pajak sebesar Rp1.400-1.462 triliun. Sementara jika PPN juga dibebaskan pemerintah, pendapatan pajak hanya sebesar Rp1.150 triliun.

"Jadi PPN nyaris tidak mungkin, kita bungkus Rp1.400 triliun. PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) jelas turun, sebelumnya diperkirakan Rp160,4 triliun lalu di outlook pemerintah turunkan jadi Rp82,2 triliun dengan asumsi harga minyak 30 dolar AS," ucap Awalil.

"Penurunan perpajakkan, penurunan migas, akibatnya defisit yang tadi Rp850 triliun itu jadi Rp950 triliun. Pemerintah menurut dugaan saya itu akan mengalami defisit Rp950 triliun pada 2020, jadi sudah hampir 2,5 kali lipat lebih," ujar dia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut