Pungutan Ekspor Bukan Penyebab Turunnya Harga TBS Sawit

JAKARTA, iNews.id - Pungutan ekspor sawit dituding menjadi biang keladi turunnya harga tandan buah segar (TBS) sawit petani belakangan ini. Namun di sisi lain, petani sawit membutuhkan pungutan ini untuk kesejahteraannya.
Pengamat Ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus mengatakan, pemerintah perlu mempertahankan pengenaan pungutan tersebut. Pasalnya, penurunan harga TBS sawit bukan karena pungutan ekspor.
"Kalau harga tandan buah segarnya jatuh, lebih dikarenakan menurunnya permintaan sawit dunia, overstock atau gejolak global seperti perang dagang," ujarnya kepada iNews.id, Sabtu (29/6/2019).
Menurutnya, pungutan ekspor ini justru diperlukan pemerintah untuk mengoptimalkan hilirisasi produk sawit. Namun perlu diperhatikan, besaran pungutan ekspor semakin hilir semakin besar, bukan sebaliknya.
"Semakin hulu produk yang diekspor maka pungutannya semakin besar, semakin hilir maka harus semakin kecil bahkan 0 persen," ucapnya.