Riset Kereta Cepat, Kemenristekdikti Kerja Sama dengan Kampus China
BEIJING, iNews.id - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menjalin kerja sama dengan Southwest Jiaotong University (SWJTU). Kerja sama tersebut terkait dengan riset pengembangan kereta api cepat.
"Ini merupakan MoU yang kedelapan kami dengan lembaga China dalam kerangka Belt and Road Initiative (BRI)," ujar Menristekdikti, Mohamad Nasir di Beijing, China, dikutip Senin (29/4/2019).
Kerja sama itu dituangkan dalam Memorandum of Understanding (Mou) on Co-Establishing Indonesia – China Joint Research Center on High-Speed Railway Technology. MoU itu ditandatangani Nasir dan Menteri Iptek China, Wang Zhigang.
Nasir mengatakan, Kemenristekdikti telah menjalin delapan kerja sama dengan sejumlah lembaga riset dan kampus di China. Di antaranya bioteknologi, HTGR nuklir, taman teknologi, hingga pertukaran peneliti dari kedua negara.
SWJTU merupakan kampus milik pemerintah China yang selama ini menyuplai riset untuk teknologi perkeretaapian di negara tersebut. Pamor tersebut membuat kampus yang berlokasi di Chengdu, Sichuan tersebut dijuluki "Cornell dari Timur" (the Cornell of the East). Cornell University adalah salah satu kampus ternama di AS.