Sri Mulyani Lapor APBN Defisit Rp93,4 Triliun per Akhir Juli 2024
Selasa, 13 Agustus 2024 - 10:58:00 WIB
        
     
                 
                Adapun pendapatan negara dari pajak, bea cukai, PNBP serta hibah sebesar Rp1.545,5 triliun atau 4,3 persen (yoy) atau sudah 55,1 persen dari target tahun 2024. Menurut Sri Mulyani, kinerja pertumbuhan ini ini dipengaruhi oleh perubahan penerimaan bea cukai dan bea keluar.
 
                                        Dengan perkembangan ini, dia melihat perekonomian Indonesia yang mempengaruhi pergerakan APBN masih dibayangi oleh kondisi global, yakni risiko resesi AS.
"Pasti teman-teman ikut gejolak yang terjadi dengan terbitnya data di AS yang kemudian memperkirakan akan terjadi resesi," ujar Sri Mulyani.
Editor: Puti Aini Yasmin