Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Investasi Migas RI Keok Selama 30 Tahun, Luhut Singgung Sri Mulyani
Advertisement . Scroll to see content

Sri Mulyani Rugikan Negara karena Patok Bunga Tinggi? Ini Penjelasan Kemenkeu

Selasa, 21 Mei 2019 - 21:10:00 WIB
Sri Mulyani Rugikan Negara karena Patok Bunga Tinggi? Ini Penjelasan Kemenkeu
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani dituding merugikan negara Rp663,4 miliar. Dugaan kerugian itu lantaran kupon (yield) surat utang berdenominasi Yen (Samurai Bond) Indonesia lebih tinggi dibanding Filipina.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti mengatakan, tudingan itu tidak benar dan menyesatkan. Menurut dia, penentuan yield dalam obligasi dipengaruhi banyak hal.

"Tingkat suku bunga (yield) di pasar sekunder bergerak dan ditentukan oleh mekanisme pasar dan tidak bisa diintervensi oleh seseorang bahkan oleh seorang Menkeu sekalipun," kata Frans, Selasa (21/5/2019).

Secara umum, beberapa faktor yang menentukan yield obligasi di antaranya permintaan dan penawaran, sentimen pasar, dan kebijakan ekonomi makro, fiskal, serta moneter. Di pasar sekunder, untuk obligasi global juga dipengaruh Cross Default Swap (CDS) yang menjadi indikator tingkat risiko gagal bayar dari suatu negara.

"Nilai CDS ditentukan oleh mekanisme pasar dan credit rating yang ditentukan oleh lembaga pemeringkat rating yang independen. Oleh sebab itu, nilai yield Samurai bond Indonesia dan Filipina juga tidak bisa semata-mata dibandingkan besarannya tanpa melihat faktor lain, lalu menghitung selisihnya sebagai kerugian negara," ujar dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut