Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Investasi Migas RI Keok Selama 30 Tahun, Luhut Singgung Sri Mulyani
Advertisement . Scroll to see content

Sri Mulyani Rugikan Negara karena Patok Bunga Tinggi? Ini Penjelasan Kemenkeu

Selasa, 21 Mei 2019 - 21:10:00 WIB
Sri Mulyani Rugikan Negara karena Patok Bunga Tinggi? Ini Penjelasan Kemenkeu
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Selain itu, Frans mengatakan, perbandingan Samurai Bond antara Indonesia dan Filipina tidak tepat karena Indonesia menerbitkannya tahun 2019 sementara Filipina 2018. Perbedaan waktu ini menjadi relevan karena situasi ekonomi berbeda. Misalnya, sejak Agustus 2018, The Fed sudah menaikkan suku bunga acuan dua kali.

Frans juga memaparkan perbedaan nature Samurai Bond Indonesia dan Filipina dari penjamin. Sejak 2015, Indonesia tidak membutuhkan guarantee dari JBIC (Japan Bank for International Cooperation). Hal ini berbeda dengan Filipina yang masih membutuhkan guarantee dari JBIC.

Filippina didukung oleh rating JBIC sehingga yield yang dibayar lebih kecil. Namun, si penerbit (issuer) dalam hal ini pemerintah Filipina harus membayar fee kepada JBIC, sehingga secara net, yield-nya sebenarnya lebih tinggi.

"Sementara Indonesia karena telah dipercaya oleh investor Jepang, tidak lagi membutuhkan guarantee dari JBIC, sehingga tidak ada lagi tambahan biaya apapun juga untuk yield yang harus dibayarkan kepada investor," tutur dia.

Frans mengungkapkan, investor Jepang lebih percaya dengan Indonesia daripada Filipina karena pada tahun lalu, Indonesia menarik lebih dari 50 investor sementara Filipina hanya 30 investor.

Selain itu, kata dia, kupon Samurai Bond Indonesia pada 2019 juga turun antara 9-13 basis poin dibandingkan tahun lalu. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor Jepang terhadap perekonomian Indonesia.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut