Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IDX Channel Economic Outlook Festival 2021: Sinergi Pusat dan Daerah Mendorong Investasi
Advertisement . Scroll to see content

Tumbuh 13 Persen, Realisasi Investasi 2017 Lampaui Target

Selasa, 30 Januari 2018 - 20:09:00 WIB
Tumbuh 13 Persen, Realisasi Investasi 2017 Lampaui Target
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong (Foto: Okezone.com)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang tahun 2017 mencapai Rp692,8 triliun atau tumbuh sekitar 13 persen dibandingkan realisasi investasi pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp612,8 triliun.

Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan capaian realisasi investasi tahun lalu tersebut memberikan harapan dan optimisme untuk dapat mencapai target realisasi investasi tahun ini sebesar Rp765 triliun. Pasalnya, realisasi investasi tahun lalu di atas target yang sudah ditetapkan Rp678,8 triliun.

“Dari angka tersebut, realisasi PMDN (penanaman modal dalam negeri) sebesar Rp67,6 triliun, naik 16,4 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2016 Rp58,1 triliun. Sedangkan PMA (penanaman modal asing) sebesar Rp112 triliun, naik 10,6 persen dibanding periode yang sama tahun 2016 Rp101,3 triliun," kata Tom saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa (30/1/2018).

Berdasarkan sektor usaha realisasi investasi terbesar masih didominasi oleh sektor listrik, gas dan air sebesar Rp82,1 triliun (11,8 persen) diikuti sektor pertambangan senilai Rp79,1 triliun (11,4 persen), industri makanan sebesar Rp64,8 triliun (9,4 persen), industri logam, mesin, dan elektronik senilai Rp64,3 triliun (9,3 persen), dan transportasi, gudang, serta telekomunikasi mencapai Rp59,8 triliun (8,6 persen).

Dilihat berdasarkan negara asal investasi, investor asal Singapura menduduki posisi pertama dengan nilai investasi sebesar 8,4 miliar dolar AS (26,2 persen), China sebesar 5 miliar dolar AS (15,5 persen), China sebesar 3,4 miliar dolar AS (10,4 persen), Hong Kong sebesar 2,1 miliar dolar AS (6,6 persen), dan Korea Selatan sebesar 2 miliar dolar AS (6,3 persen).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut