Wakil Sri Mulyani Bertemu Wamenkeu China, Jamin Transisi Pemerintahan Prabowo Berjalan Baik
Suahasil menjelaskan, forum tersebut menjadi penting karena kedua negara dapat membahas tantangan ekonomi bersama dan mengeksplorasi bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama, seperti perdagangan, investasi, dan pembangunan berkelanjutan.
“HLPD ini tidak hanya memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga memperkuat stabilitas regional dan pembangunan ekonomi di Asia Tenggara dalam mendukung integrasi dan pertumbuhan ASEAN melalui koordinasi kebijakan dan proyek-proyek kolaboratif,” katanya.
Sebagai pemegang saham terbesar di Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), Suahasil juga berharap Tiongkok dapat memberikan dukungan kepada Indonesia dalam beberapa hal, seperti perluasan operasional AIIB di Indonesia.
Dalam pertemuan sebelumnya, Presiden AIIB mengatakan ingin meningkatkan jumlah proyek, program pembiayaan, dan pembentukan perwakilan negara AIIB di Indonesia.
“Tentunya Indonesia terbuka dengan ide-ide tersebut. Sebagai pemegang saham terbesar ke-8 di AIIB, Indonesia memiliki jaringan infrastruktur yang luas dan berbagai inovasi digital sebagai aset yang tak ternilai untuk pembentukan pusat regional AIIB," ucap dia.
"Pembentukan perwakilan AIIB di Indonesia juga dapat meningkatkan pengaruh dan hubungan yang lebih erat dengan negara-negara ASEAN, yang berpotensi pada kemitraan dan proyek baru,” kata Suahasil.
Editor: Puti Aini Yasmin