Hasto Laporkan Hasil Praperadilan ke Megawati, Ini Responsnya
JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, langsung melaporkan hasil praperadilan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, setelah permohonannya tidak diterima. Hasto pun mengungkapkan reaksi Megawati atas putusan tersebut.
"Ketika hasil praperadilan ini adalah NO, saya segera melaporkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025).
Menurut Hasto, Megawati langsung memberikan dukungan moral dan meminta agar ia tetap tenang. Presiden kelima Indonesia itu menegaskan bahwa keadilan akan menemukan jalannya.
"Ibu Megawati mengatakan, jangan khawatir, keadilan akan menemukan jalannya. Jangan pernah ragu karena kita memiliki napas perjuangan yang panjang, sesuatu yang mereka tidak lihat," jelas Hasto.
Hasto menegaskan bahwa selama proses persidangan tidak ditemukan satu pun fakta hukum yang mendukung penetapan dirinya sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap atau perintangan penyidikan.
Sebaliknya, ia justru mengungkapkan bahwa dalam persidangan terungkap adanya intimidasi yang dilakukan penyidik KPK terhadap sejumlah pihak agar namanya terseret dalam kasus korupsi. Bahkan, menurutnya, penyidik juga berupaya mengaitkan orang-orang terdekat Megawati dalam kasus tersebut.
"Demi ambisi menangkap saya, Saudari Tio diintimidasi dan dibujuk dengan gratifikasi hukum sebesar Rp2 miliar, dengan syarat menyebutkan keterlibatan saya. Kesaksian ini disampaikan di bawah sumpah, di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan tangannya di atas Al-Qur'an," tegas Hasto.
Lebih lanjut, Hasto juga menyebut bahwa Tio diminta untuk mengaitkan nama-nama di lingkaran pertama Megawati Soekarnoputri agar bisa menjadi target penyelidikan lebih lanjut.
"Itu yang terjadi. Saudari Tio bahkan diminta untuk menyebut orang-orang di sekitar Ibu Megawati agar bisa dibidik penyidik," pungkasnya.
Editor: Vitrianda Hilba Siregar