Korban Ledakan Sumur Minyak di Blora Tuntut Pertanggungjawaban Pemerintah dan Investor
Sukrin juga menyayangkan sikap pemerintah yang dinilai belum menunjukkan tanggung jawab atas insiden tersebut.
“Harusnya itu pemerintah sama pemerintah daerah sama provinsi itu juga bertanggung jawab. Enggak mungkin enggak tahu mereka itu, Pak. Enggak mungkin 100% enggak mungkin mereka enggak tahu,” ucapnya.
Dia berharap ada kejelasan dan tindakan nyata dari pemerintah Jawa Tengah dan pihak terkait. “Pastinya, Pak, enggak mungkin aku minta kuncur seluruh pemerintah Jawa Tengah sama timur,” katanya.
Diketahui, sumur minyak ilegal tersebut telah beroperasi selama dua tahun dan diduga didanai oleh investor. Bahkan, terdapat tiga titik sumur yang mengelilingi rumah Sukrin dengan jarak hanya 10 hingga 15 meter. Warga sekitar meyakini aktivitas tersebut sudah diketahui oleh aparat dan pemerintah, namun tidak ada tindakan tegas.
Tragedi ini memicu kekhawatiran dan kemarahan warga yang menuntut keadilan serta perlindungan dari bahaya aktivitas ilegal yang mengancam keselamatan mereka.
Editor: Kurnia Illahi