Musala 2 Lantai Ambruk di Bogor Diduga Karena Pondasi Kurang Kuat, 3 Orang Tewas dan Puluhan Luka

Minggu, 07 September 2025 - 19:45:00 WIB

Musala dua lantai di Ciomas, Bogor, ambruk saat peringatan Maulid Nabi. Tiga orang tewas, puluhan luka-luka, diduga akibat fondasi bangunan belum kokoh. Foto iNews TV

BOGOR, iNews.id – Bangunan musala dua lantai di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kota Bogor, Jawa Barat, ambruk pada Minggu (7/9/2025) pagi. Peristiwa tragis ini dilaporkan menewaskan tiga orang dan melukai puluhan warga yang hadir dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dandim Ungkap Penyebab Musala 2 Lantai di Bogor Ambruk Tewaskan 3 Orang 34 Luka

Berdasarkan pantauan jurnalis iNews di lokasi, tampak petugas gabungan TNI, Polri, BPBD, dan warga sekitar terus melakukan penyisiran di area bangunan yang roboh untuk mencari korban yang diduga masih tertimbun reruntuhan. Hingga Minggu sore, proses evakuasi masih berlangsung.

Puluhan korban luka langsung dievakuasi ke RSUD Kota Bogor untuk mendapatkan perawatan medis. Laporan sementara menyebutkan korban mengalami luka ringan hingga berat.

Penampakan Musala 2 Lantai di Bogor Ambruk Tewaskan 3 Orang, Warga Histeris

Diduga Karena Fondasi Belum Kokoh

Menurut keterangan sementara, bangunan musala tersebut masih dalam tahap pembangunan. Fondasi yang belum sepenuhnya kokoh diduga tidak mampu menahan beban ketika dipenuhi jamaah yang hadir dalam acara keagamaan.

Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf. Engar Triwahyono, mengungkapkan bahwa dugaan awal penyebab ambruknya musala karena bangunan tidak mampu menahan banyaknya jamaah.

Breaking News: Musala 2 Lantai di Bogor Ambruk, 3 Orang Tewas

“Saat kegiatan berlangsung, bangunan tidak kuat menahan kapasitas sehingga ambruk dan menimpa para jemaah,” ujarnya.

Pihak kepolisian bersama instansi terkait telah memasang garis pengaman di sekitar lokasi untuk mencegah warga mendekat. Penyelidikan mendalam masih dilakukan untuk memastikan penyebab utama runtuhnya musala dua lantai tersebut.

Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar. Acara peringatan Maulid Nabi yang seharusnya berlangsung khidmat berubah menjadi momen duka yang tidak terlupakan.

Editor: Suriya Mohamad Said