Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kisah Penculikan Bilqis dari Taman Makassar ke Hutan Jambi, Dijual 3 Kali hingga Rp80 Juta
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Tangkap 4 Penculik Balita 4 Tahun di Makassar, Dijual ke SAD Rp80 Juta

Senin, 10 November 2025 - 20:36:00 WIB
Polisi Tangkap 4 Penculik Balita 4 Tahun di Makassar, Dijual ke SAD Rp80 Juta
Empat pelaku perdagangan anak lintas provinsi ditangkap setelah menculik dan menjual balita Bilqis (4) hingga Rp80 juta ke Jambi. (Foto: Ist) 
Advertisement . Scroll to see content

MAKASSAR, iNews.id – Polisi mengungkap kasus penculikan dan perdagangan anak di bawah umur yang menimpa Bs (4) balita asal Kota Makassar. Dari pengungkapan kasus itu, polisi menangkap empat orang yang sudah ditetapkan tersangka.

Bs diculik saat sedang bermain Bersama ayahnya di Taman Pakui Sayang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar Minggu (2/11/2025). Balita tersebut baru ditemukan sepekan kemudian tepatnya, Sabtu (8/11/2025) malam.

Hasil penyelidikan Polrestabes Makassar bersama Polda Sulawesi Selatan mengungkap fakta mengejutkan. Korban dijual berulang kali lintas provinsi hingga akhirnya dibawa ke Jambi dan ditawarkan kepada kelompok Suku Anak Dalam (SAD) seharga Rp80 juta.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro menyampaikan, proses pencarian dilakukan secara intensif sejak laporan masuk dari keluarga korban. Setelah hampir sepekan hilang, Bilqis akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di Kabupaten Merangin, Jambi, pada Sabtu (8/11/2025) malam.

“Begitu laporan hilang masuk, saya perintahkan pengejaran tanpa batas. Pelaku dan korban harus ditemukan, tidak ada alasan pulang sebelum itu,” tegas Djuhandhani dalam konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Senin (10/11/2025).

Menurutnya, polisi menetapkan empat tersangka yang memiliki peran berbeda dalam rantai jual beli anak tersebut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut