Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria di Siak Bunuh Teman gegara Matikan Hotspot, Padahal Sudah Izinkan Istrinya Disetubuhi
Advertisement . Scroll to see content

Ricuh Aksi Demo Rebutan Tanah Adat Batak di Tapanuli Utara

Rabu, 14 Mei 2025 - 08:21:00 WIB
Ricuh Aksi Demo Rebutan Tanah Adat Batak di Tapanuli Utara
Warga menolak permukiman dan hutan mereka diambil PT Toba Pulp Lestasi (TPL) di Kabupaten Toba, Sumatera Utara. (Foto: iNews/Aries Fernando Manalu)
Advertisement . Scroll to see content

TAPANULI UTARA, iNews.id - Warga area hutan adat Batak di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara emosi dan tak terima saat permukiman mereka akan digusur dan diambil oleh PT Toba Pulp Lestasi (TPL). Masyarakat mencoba untuk masuk ke areal hutan mereka, namun petugas tidak memperbolehkan sehingga sempat terjadi adu mulut dan baku hantam.

Pimpinan tertinggi Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) turun tangan dan meminta agar PT TPL ditutup karena telah menutup areal hutan milik tanah adat Batak. PT TPL disebut sudah merampas tanah adat Batak di Desa Nagasaribu, Kecamatan Siborong Borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

"Jadi cukup banyak fakta, bukti dari hasil-hasil studi dan pengalaman sendiri menyaksikan yang tadi saya sampaikan, dampak negatifnya jauh lebih banyak bencana silih bergati. Sekarang hutan-hutan kita sudah hancur. Itu penyebabnya yang mendorong saya untuk berseru kiranya pemilik TPL ini menghentikan operasi," ujar Pimpinan Tertinggi Gereja HKBP Pendeta Viktor Tinambunan, Selasa (13/5/2025). 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut