Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Keluarga Terapis yang Tewas di Pejaten Cabut Laporan, Penyelidikan Polisi Tetap Lanjut
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Praktisi hukum Farhat Abbas buka suara soal kekisruhan yang timbul usai perempuan bernama Lisa Mariana mengaku memiliki anak dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dia menilai polemik ini sengaja dimunculkan untuk menghabisi karier Ridwan.

"Ya itu memang niatnya kan untuk menghabisi Ridwan Kamil. Karena adanya orang nekat ibaratnya transaksional, kemudian mereka melakukan perang media sosial, sampai mengajukan konferensi pers dengan pengacara, agak aneh saja menurut saya," ujar Farhat dalam progra Rakyat Bersuara bertajuk Panggung Terkini, RK Dibidik, Dedi Mulyadi Dikritik yang tayang di iNews, Selasa (15/4/2025).

Dia mengatakan, kasus asusila maupun prostitusi tidak elok dipermasalahkan secara vulgar. Menurut dia, peristiwa ini dijadikan polemik hanya untuk mempermalukan Ridwan Kamil.

"Harusnya pembuktian dulu dan tidak secara vulgar untuk mempermalukan, karena Pak Ridwan Kamil ini orang yang berpengaruh, mantan gubernur, mantan wali kota, kemudian mereka menuduh hanya untuk mempermalukan saja, makanya saya bilang kok berani banget," tutur dia.

Farhat menegaskan perkara asusila seharusnya diselesaikan secara tertutup.

"Budaya Indonesia tidak seperti ini, sedangkan persidangan saja untuk perkara-perkara menyangkut anak di bawah umur, asusila itu tertutup. Ini vulgar, sengaja, dan menggunakan jasa lawyer, dan gimana kalau ternyata tidak benar?" kata dia.

Diketahui, perempuan bernama Lisa Mariana mengaku memiliki anak hasil hubungan dengan Ridwan Kamil. Pihak Ridwan Kamil pun membantah pengakuan itu. 

Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar menyatakan kliennya siap menjalani tes DNA untuk membuktikan tuduhan itu.

Muslim menegaskan Ridwan Kamil sudah membantah isu tersebut melalui klarifikasinya baru-baru ini di Instagram. 

Ridwan Kamil pun mengklarifikasi tuduhan itu. Dia menegaskan, tuduhan tersebut tidak benar alias fitnah. 

"Saya perlu sampaikan bahwa ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang," tegas RK. 

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut