Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Roy Suryo: Polda Metro Jaya Terlalu Cepat Tentukan Status Tersangka
Advertisement . Scroll to see content

Politikus PDIP Sebut Ada Orkestrasi Korupsi Pertamina Diarahkan ke Ahok

Selasa, 04 Maret 2025 - 21:17:00 WIB
Politikus PDIP Sebut Ada Orkestrasi Korupsi Pertamina Diarahkan ke Ahok
Politikus PDIP Guntur Romli dalam acara Rakyat Bersuara bertajuk 'Korupsi Pertamina Seret Ahok, Janggal atau Wajar?' di iNews, Selasa (4/3/2025). (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Guntur Romli menyebut terdapat orkestrasi kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina yang diarahkan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Adapun, Ahok pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) pada 2019-2024.

Guntur mengatakan, Ahok telah menyampaikan dengan senang hati jika dipanggil Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi terkait kasus korupsi Pertamina tersebut. Dia menyebut, Ahok siap memberikan keterangan sebaik-baiknya dan membawa semua data dan dokumen, termasuk surat-surat yang disampaikan ke Kementerian BUMN

Namun, pihaknya justru menangkap ada upaya membuat framing jahat dan mengorkestrasi kasus korupsi tersebut diarahkan kepada Ahok. Guntur juga mengingatkan ada Menteri BUMN yang juga bertanggung jawab mengawasi kinerja perusahaan pelat merah.

"Karena memang kami menangkap ada framing jahat ketika kasus korupsi ini terbongkar tiba-tiba di media sosial khususnya di X ada orkestrasi yang mengarah ke Pak Ahok," ucap Guntur dalam acara Rakyat Bersuara bertajuk 'Korupsi Pertamina Seret Ahok, Janggal atau Wajar?' di iNews, Selasa (4/3/2025).

"Padahal dalam posisi ini seharusnya orang yang paling bertanggung jawab yang pertama adalah seorang Direktur Utama Pertamina. Kemudian, Komisaris Utama tentu saja bertanggung jawab," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut